December 14, 2014 § Leave a comment
Saya belajar bahwa Allah benar-benar turun tangan dalam kehidupan kita.
Hari ini saya di Singapur, mengikuti UK-Singapore Web Science & Data Analytics Summer School. Ini saya rencanakan dari sekitar sebulan yang lalu dan saya upayakan mati-matian.
Tapi minggu lalu saya sempat tiga hari di Jogja. Yang awalnya hanya saya rencanakan satu hari. Ini terjadi karena kebodohan saya yang salah melihat tanggal yang akhirnya membuat saya harus bermalam, lalu merasa sayang bila hanya bermalam semalam. Akhirnya saya mengikuti keseluruhan konfrens.
Dari dua hal tadi, ya saya belajar tentang Big Data Analytics. Tapi lebih dari itu dua minggu ini adalah perjalanan perenungan saya. Banyak sekali hal yang saya dapatkan.
Saya malah merasa belajar tentang Big Data Analytics lebih banyak di Jogja. Saya malah melihat Indonesia juga tidak kalah hebatnya tentang Big Data Analytics. Ya, lagi-lagi ketika saya main ke luar negeri, saya malah semakin mengagumi Indonesia.
Banyak hal yang tidak seperti yang kita pikirkan. Kemudian perenungan tentang kehidupan pun terus berlanjut.
Satu hal yang saya rasakan: Allah ingin menunjukan semua ini pada saya.
Seakan bumi berhenti berputar
December 14, 2014 § Leave a comment
Kamu kenal si A?
Oh iya, dia dulu idola teman-teman saya. Katanya kalau dia lewat, dunia serasa berhenti berputar 3 detik, semuanya terhenti. 1, 2, 3, baru bergerak lagi.
Kalau dunia berhenti berputar, yang ada bumi bergoncang gak karuan. Yang bener justru bumi berputar semakin cepat mendekati kecepatan cahaya, hingga waktu seolah berhenti.
Pusing gw!
#LoL :))
Angka dan Duga
November 12, 2014 § Leave a comment
Baru baca “Sarjana Kertas”, tulisannya Rhenald Kasali. Ternyata jumlah lulusan perguruan tiggi yg menganggur itu 17%, gak sebanyak yg saya kira.
Di kesempatan lain juga sempet inget Rieke bilang Aher gagal karena sekitar sepuluh-belasan persen penduduk jabar miskin. Klaim Aher lebih kecil lagi. Tapi angka Rieke pun buat saya udah keren, artinya di Jabar yg miskin dikit.
Membaca angka2 ini menarik, membuat kita sadar bahwa banyak hal tidak seburuk yg kita duga. Ternyata kita lebih banyak termakan oleh dramatisasi saja.
Unfollow di Facebook
June 7, 2013 § Leave a comment
Tutorial ini dibuat karena pertanyaan tentang unfollow friend di facebook. Berikut flow gambarnya:
1. Gambar ini menunjukan bahwa Ata friend saya. « Read the rest of this entry »
Pancasila Pengikat Tenun Kebangsaan Di Negara Gotong Royong
June 4, 2013 § Leave a comment
Mental Karyawan
December 1, 2012 § 1 Comment
Perusahaan tempatku bekerja ini perusahaan baru, belum setahun berdiri. Pengelolaan keuangannya belum berjalan dengan amat baik, fasilitas belum terlalu lengkap, pengawakan masih seadanya, dan format organisasi juga masih terus dapat berubah. Ini adalah hal yang amat wajar terjadi di semua perusahaan pemula (startup-dalam definisi ini).
Dua minggu ini waktu kerjaku lumayan panjang. Sebenarnya tidak cuma dua minggu ini, tapi hal seperti ini terjadi cukup sering, hampir setiap kali proyek. Bayangkan saja, mulai jam 8 dan pulang jam 22-24. Lebih parah lagi, di rumah pun masih saja ada yang harus dikerjakan, begitu juga dengan sabtu dan minggu. I feel like have no time anymore, my life is just about my job #lebay :p. « Read the rest of this entry »
To: Hackerspace, Jakarta
November 27, 2012 § Leave a comment
Hi,
Gw Jaka, alumni ITT, Bandung. Gw sekarang kerja di Tebet, di IT Consultant spesifiknya kita bikin ERP dan Middle Ware buat Core Banking. Gw juga co-foundernya TEDxITT + sekarang lagi bikin startup juga di Bandung. Mudah-mudahan cukup buat perkenalan.
Gw mau tanya, hackerspace di Jakarta tuh alamatnya diamana ya? Terus kalau misal gw lagi males ke kantor buat kerja, boleh gak sih gw ikutan nongkrong di situ, entah itu tetep ngerjain kerjaan kantor, atau ngerjain kerjaan startups gw?
Segitu dulu aja, ditunggu ya jawabannya.
Thanks a lot,
Jaka Arya Pradana
Narasi
November 25, 2012 § Leave a comment
Mimpi saja tidak cukup, kita butuh narasi. Di dalam narasi itu, kita butuh kesabaran. Banyak tahap yang harus dilalui. Bukan hanya saat semuanya telah mendukung kita, tapi juga saat kita merasa butuh untuk melalui beberapa tahap perkembangan.
Seperti saat ini. Begitu banyak tawaran dan kesempatan datang padaku untuk segera mewujudkan mimpi-mimpi itu. Bahkan orang-orang berbondong-bondong mengejar-ngejarku untuk membantuku mewujudkan mimpi-mimpi itu. Tapi pada akhirnya saya tersadar bahwa yang lebih saya butuhkan adalah menjalani prosesnya. Saya masih merasa perlu banyak belajar terlebih dahulu. « Read the rest of this entry »
Perfect
November 25, 2012 § Leave a comment
Apakah saya passionate dengan pekerjaan saya? Ya! Sangat! Saya sangat butuh pekerjaan saya untuk tahapan perkembangan diri saya. Seperti yang sebelumnya saya sempat tulis di tulisan saya yang berjudul “Analyst”. Bukan cuma itu, jadi analyst itu sangat menyenangkan karena yang kita pelajari itu sangan wide & deep. Ya, seperti yang pernah saya ceritakan. Jadi, pekerjaan ini memang totally perfect: sangat menyenangkan dan saya butuh untuk perkembangan diri saya.
Tapi sejujurnya masih ada yang terasa kurang. Terkadang saya tidak nyaman dengan harus berada di tempat klien yang begitu padat sampai-sampai menghabiskan all office hour, bahkan lembur. Atau juga pekerjaan-pekerjaan lain yang sifatnya kejar tayang. Ya, itu adalah tanggung jawab. Tapi untungnya itu tidak setiap saat. Minggu lalu juga sekitar 10 hari saya bisa bebas memilih tempat kerja. Coba dimana lagi kita bisa bekerja dengan tempat kerja sesuka hati? Keharusan yang hanya sesekali itu tidak adil bila dibandingkan dengan kebebasan yang jauh lebih banyak. Di luar sana banyak sekali orang yang sama sekali tidak memiliki kebebasan.
Jadi pekerjaanku ini sebenarnya benar-benar perfect. « Read the rest of this entry »
Sekedar
December 15, 2012 § Leave a comment
Beberapa hari ini lagi-lagi saya membuktikan bahwa ‘mencari uang itu mudah’. Tetapi yang kita cari dalam hidup kan bukan cuma uang. Kemudian perenungan berlanjut, untuk apa sebenarnya hidup itu? Sebuah pertanyaan klasik yang selalu menjadi siklus: terjawab, terlupa, ditanyakan lagi. Ah, terkadang juga ujungnya kita merasa bahwa pertanyaan itu tidak penting.
Ada tawaran menggiurkan yang mampir ke hadapan saya. Kali ini bisnis telekomunikasi yang cukup besar dan meskipun berbasiskan proyek, bisnis ini tetap dapat sustain. Sangat menjanjikan untuk meraup uang dan hidup dari sana. Tapi saya merasa bahwa bisnis ini hanyalah sekedar bisnis. Dan sayangnya hampir tidak ada persinggungannya dengan rencana hidup saya, sehingga saya kurang selera; tidak dapat merasakan ruhnya sama sekali.
But as a money maker, I should try this. Kita coba aja pelan-pelan, selama itu tidak mengganggu rencana hidup. « Read the rest of this entry »
Share this: