Do’a Yang Belum Usai
December 8, 2010 § 1 Comment
Kawan,
Suhuf-suhuf itu memanggilku lagi.
Aku harus kembali ke surau, menuntaskan do’a-do’a yang belum usai,
Juga senyuman ibu dalam lukisan hari esok.
Bilik ini mungkin akan sunyi sementara waktu.
Bila kau mau, panggilah aku bersama kicauan burung-burung yang biru itu.
Dengan selipan namaku dalam khusyukmu,
Yang selalu.
@aajap 🙂
*status facebook terakhir, sebelum puasa facebook (lagi) 😀
*status ini juga dikasih jempol (di-like) sama Mbak Helvy Tiana Rosa lho ^^V
Advertisements
Sebetulnya saya kurang suka dengan bait :
“Juga senyuman ibu dalam lukisan hari esok”.
DI sana ada sebuah kandungan yang tidak bisa dilepaskan, tapikurang mengalir dengan kalimat-kalimat sebelumnya. Dan sayangnya sampai saat ini saya belum menemukan kalimat pengganti yang lebih baik. Ada yang bisa bantu? Semoga.